Hallo semuanyaa.. balik lagi nih di Networking369, okey jadi pada artikel kali ini saya akan membahas sebuah Bahasa Pemrogramman, salah satu yang Populer dikalangan Programmer.. karna Bahasa Pemrogramman ini benar benar sangat Canggih bisa dibilang :)
okey, jadi bahasa Pemrogramman yang akan kita bahas kali ini ada Javascript .
- Apa itu Javascript?
Javascript Adalah sebuah Bahasa Pemrogramman Tingkat Tinggi dan Dinamis loh.
Javascript sangat Populer di internet dan dapat bekerja di banyak mesin pencari Seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozila Firefox, Netscape dan masih banyak lainnya.
Okey, jadi kalian sudah tau ya apa itu Javascript :v
Sekarang kita ke Topik utamanya, yaitu Membahas Sejarah dan perkembangan Javascript.
Sekarang kita ke Topik utamanya, yaitu Membahas Sejarah dan perkembangan Javascript.
Okey, sejarah Javascript itu dimulai sejak tahun 1994, pada saat itu internet dan website sedang mengalami banyak perkembangan yang benar benar pesat, website pada saat itu umumnya dibuat menggunakan bahasa pemrogramman PERL yang Prosesnya atau Bekerjanya hanya bisa dilakukan di sisi web server.
Jadi pada saat itu kebanyakan Website tidak secanggih yang sekarang :v
Kelemahan proses dari sisi web server adalah, setiap intruksi yang dikirim user itu harus dikirim terlebih dahulu kepada web server, berulah ditampilkan lagi di dalam web browser.
Dan terlebih lagi, kecepatan internet pada saat itu masih Terbatas, itulah yang menyebabkan hal ini tidak dipandang Efisien.
Pemrogramman Website membutuhkan bahasa pemrogramman Client-side yang bisa berjalan di Web Browser tanpa harus dikirim ke Web server terlebih dahulu.
Dan terlebih lagi, kecepatan internet pada saat itu masih Terbatas, itulah yang menyebabkan hal ini tidak dipandang Efisien.
Pemrogramman Website membutuhkan bahasa pemrogramman Client-side yang bisa berjalan di Web Browser tanpa harus dikirim ke Web server terlebih dahulu.
Lalu, dimulai pada tahun 1995, Seorang programmer bernama Brendan Eich memulai mengembangkan sebuah bahasa Pemrogramman script yang dinamakan Mocha .
setelah itu, Nama Mocha pun diganti menjadi LiveScript untuk versi client-side.
Pada saat bahasa pemrogramman tersebut akan dirilis, Netscape mengadakan kerjasama dengan Sun Microsystem untuk lebih mengembangkan LiveScript, dan tepat pada saat itu ketika Netscape Navigator 2 Dirilis, Netscape merubah nama LiveScript menjadi JavaScript, dengan tujuan Bahasa baru ini akan dipopulerkan seperti bahasa Java yang pada saat itu sedang booming di kalangan banyak Programmer dunia.
Versi Javascript ini dinamakan dengan JavaScript 1.0
Versi Javascript ini dinamakan dengan JavaScript 1.0